Angkur bounding bekerja dengan cara mengikat bolt dengan media aplikasi. Simplifikasi dari angkur ini adalah seperti lem pada umumnya, namun dengan daya lekat yang sangat kuat sehingga sering digunakan pada konstruksi beton maupun baja.
Angkur tipe ini dipasang saat beton masih basah dan belum mengeras. Cara pemasangannya adalah dengan menempatkan angkur di dalam cetakan beton sebelum proses pengecoran dilakukan. Setelah beton mengeras, angkur akan terkunci pada beton dan siap digunakan.
Angkur undercut memiliki ciri-ciri seperti adanya kepala pada ujung baut yang lebih besar, berfungsi sebagai penekan selongsong. Hal ini membuat selongsong mengembang dan mengunci, mencegah angkur keluar dari media aplikasi.
Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik pemasangan angkur baja agar kuat.
Banyak ketentuan yang mengatur tentang mutu angkur baja, namun cara praktisnya cukup mengacu pada ketentuan yang telah teratur dalam standar berikut ini:
Pengeboran lubang harus dibuat dengan hati-hati dan presisi, dengan diameter dan kedalaman yang sesuai dengan ukuran angkur. Selain itu, lubang harus dibuat lurus dan rata, untuk memastikan bahwa angkur dapat dipasang dengan benar dan kuat.
Angkur bolt ini biasanya digunakan untuk proyek konstruksi skala besar seperti pembangunan gedung bertingkat, jembatan, dan struktur beton lain yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan penuh.
Jenis angkur ini mudah dipasang dan dapat digunakan pada beton yang sudah ada, sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan lebih best. Terdapat lima jenis angkur put up put in yang umumnya digunakan dalam konstruksi, di antaranya:
Selanjutnya, pastikan bahwa ukuran bor yang digunakan sesuai dengan ukuran angkur yang akan dipasang. Penggunaan bor beton harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada beton sekitarnya.
Pemasangan angkur harus dilakukan dengan besi grating alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan angkur berfungsi best.
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Aluminium: Dalam beberapa kasus, aluminium juga digunakan untuk angkur, terutama untuk aplikasi yang memerlukan bobot ringan. Meskipun tidak sekuat baja, aluminium cukup kuat untuk banyak aplikasi dan lebih mudah dipindahkan.
Setelah melakukan pengeboran dengan bor beton, langkah berikutnya adalah membersihkan debu dan kotoran yang terdapat di dalam lubang.
The fundamental website theory behind an air blast circuit breaker revolves around the fast quenching on the arc that types when recent move is interrupted. When a fault occurs, the circuit breaker contacts independent, developing an arc as a result of ionization on the medium concerning them.